Pak Putra Restaurant
"Karang balik terus pi Pak Putra" pesanan teks daripada kakak. Masa ni, aku baru selesai menghabiskan sarapan pagi bersama sahabat aku - Musa a.k.a Bai (manusia bersuara lantang). Kebiasaannya bila jumpa, kami akan berkongsi tentang strategi - strategi yang akan dilakukan pada masa akan datang, tapi kali ini,terhenti - meja yang kami duduk disertai oleh orang lain (kawan pejabat Musa). Bukan tidak suka tapi strategi kami terlalu privasi - umpama strategi perang. Aku terus mancapai telefon bimbit - membiarkan mereka membincangkan tentang kiraan kolestrol didalam makanan dan hal-hal kerja meraka. "Kalau nak mampus-mampus jugak bang" Musa menjawab agak dingin - mungkin ada yang dia tidak setuju dengan perbualan mereka. Aku cuma tersenyum. Aku membalas semua pesanan teks kakak aku dan memahami semua rancangannya didalam "group Whatapps" - kami bertiga. Pak Putra Restaurant ( North Indian & Pakistan Cuisine) Seperti yang dijanjikan, k...